Peluasan bisnis untuk garam Alberger® 

Selama bertahun-tahun, garam Alberger® dikenal dengan luapan rasanya yang unik ketika ditambahkan ke daging, saus, dan bahkan bibir gelas margarita. Ketika membeli operasi bisnis garam Akzo Nobel di Amerika Utara pada tahun 1997, Cargill juga memperoleh merek garam Alberger. Saat itu, proses yang digunakan untuk menghasilkan garam yang khusus tersebut sangat sedikit diketahui.

Namun, para ilmuwan dan insinyur Cargill segera mengidentifikasi ilmu di balik prosesnya. Struktur kristal bersegi banyak berbentuk berlian berongga unik merupakan hasil proses penguapan Alberger, yang diberi nama sesuai penemunya pada tahun 1880-an, Louis Alberger. Air garam yang dimurnikan dihasilkan dari endapan bawah tanah yang diletakkan dalam panci terbuka dan diaduk perlahan. Melalui metode penguapan terkontrol ini, garam membentuk beberapa jenis serpihan—termasuk Diamond Crystal® Kosher Salt yang terkenal.

Diamond Crystal Kosher Salt adalah satu-satunya garam kosher yang dibuat dengan cara tersebut, dan menjadi terkenal di toko makanan siap saji, toko bahan makanan, dan restoran di kalangan komunitas orang Yahudi di Kota New York. Dengan sifatnya yang kasar, ringan, dan mudah terbelah, garam Diamond Crystal dengan mudah melekat pada makanan, cepat larut, dan menyatu dengan lembut.

Cargill melakukan beberapa perbaikan pada pemrosesan garam Alberger agar produksinya sesuai dengan standar-standar keselamatan perusahaan yang ketat. Upgrading the process to bring it in line with modern safety and operating standards gave Cargill unique knowledge of the methods for making Alberger salt and allowed the company to protect the process as a trade secret. Sejak saat itu, bisnis garam Cargill memasarkan manfaat yang signifikan dari kristal garam Alberger, yang memberikan cita rasa garam yang lebih kuat dibandingkan dengan garam evaporasi dan garam pasir.

Saat ini, garam bermerek Alberger dikenal oleh pabrik-pabrik makanan ringan terkemuka di dunia sebagai alat efektif yang dapat mengurangi sodium tanpa mengurangi rasanya. Garam yang dibuat dengan proses tersebut tetap populer, dan para konsumen di berbagai negara dapat memperoleh sekotak Diamond Crystal Kosher Salt di toko-toko bahan makanan di sekitar mereka untuk merasakan manfaat dari produk yang unik ini.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880-an, garam Alberger telah menjadi favorit budaya bangsa Yahudi hingga saat ini. Brett Reichler adalah salah satu dari sekian banyak koki kosher yang secara eksklusif menggunakan merek khusus ini.