Cargill meningkatkan hasil panen petani hingga 26 persen dengan program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani
Program ini memperluas jangkauannya di tahun kedua dan menjangkau 1.175 petani jagung dan bunga matahari di 12 provinsi
ISTANBUL (4 Februari 2021) – Cargill terus mendukung para petani di Turki dengan perluasan program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petaninya hingga menjangkau 1.175 petani jagung dan bunga matahari. Sebagai bagian dari program ini, para petani telah menerima pelatihan, akses ke alat pertanian digital dan layanan konsultansi yang disesuaikan dengan lahan mereka mulai dari budidaya hingga pemanenan dan meningkatkan hasil panennya hingga sebesar 26 persen.
Program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani diluncurkan pada tahun 2019 untuk mendukung para petani Turki dalam praktik pertanian berkesinambungan untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan menginisiasi transformasi sosial dan digital di bidang pertanian. Program ini telah berkembang hingga tidak saja menjangkau petani jagung tetapi juga petani bunga matahari, di 12 provinsi, memberikan dampak terhadap lahan dengan luas keseluruhan setara dengan 70.000 lapangan sepak bola. Program ini juga merupakan satu-satunya program di bidang pangan dan industri pertanian yang memiliki perhitungan pengembalian investasi sosial (SROI). Program Kesejahteraan Abadi 1000 Petani menghasilkan pengembalian sosial TRY 2,78 untuk setiap investasi TRY 1 pada tahun 2020 yang mengalami kenaikan dari TRY 2,53 menjadi TRY 2,78 secara tahun ke tahun.
Dalam konferensi pers virtual hari ini, Murat Tarakçıoğlu, Direktur Pelaksana Cargill Foods untuk Wilayah Timur Tengah, Turki dan Afrika, mengumumkan bahwa para petani yang ikut serta dalam program ini meningkatkan hasil panennya hingga sebesar 26 persen dibandingkan kenaikan hasil panen yang semula ditargetkan oleh program ini yaitu sebesar 15 persen.
“Program ini merupakan sebuah contoh yang sangat baik bagaimana Cargill bekerja dengan para petani untuk meningkatkan mata pencaharian mereka. Selama dua tahun terakhir, kami telah menjangkau lebih dari 2.200 petani secara keseluruhan. Di tahun ketiga kami, kami berencana untuk terus memperluas cakupan program kami dengan memasukan juga para petani rapeseed,” ujar Tarakçıoğlu. “Kami juga meluncurkan Manajemen Tanpa Limbah untuk proyek Lapangan tersebut. Dalam proyek ini, kami bekerjasama dengan Universitas Teknik İstanbul, Prof. Dr. Filiz Karaosmanoglu dan PAGEV untuk menemukan solusi untuk limbah petani dalam siklus hidup mulai dari benih hingga menjadi tanaman.”
Langkah selanjutnya dalam digitalisasi program ini juga diperluas dengan mengombinasikan kecakapan teknis dan pengalaman para petani dengan ilmu pengetahuan. Para petani mendapatkan manfaat dari alat pertanian digital seperti aplikasi analisa tanah digital, meteorologi & irigasi dan stasiun cuaca, serta pemantauan kesehatan lahan dari satelit. Para petani peserta yang mengikuti program irigasi, pemupukan dan penyemprotan yang benar berdasarkan lahanya mengurangi risiko penyakit dan mencegah pencemaran tanah dan di saat yang sama juga menghemat sumber daya penting seperti air. Selain memiliki dampak kesinambungan yang positif, semua penghematan yang disebutkan di atas juga menghemat biaya bagi para petani tersebut.
“Sebelum membudidayakan jagung di lahan saya seluas 200 hektar tahun ini, para insinyur pertanian datang berkunjung dan melakukan analisa tanah digital. Mereka kemudian mengirim SMS ke saya yang menunjukkan berapa nutrisi yang dibutuhkan tanah di lahan saya. Saya menyadari bahwa praktik pemupukan yang saya lakukan selama ini salah. Saya menghemat 22 persen produk pupuk dengan menggunakan jumlah pupuk yang benar,” kata Umut Ayberk Akbay, peserta program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani dari İlkkurşun, İzmir. “Berkat aplikasi meteorologi & irigasi dan stasiun cuaca, saya mengikuti perkembangan jagung saya melalui HP saya tanpa perlu datang ke ladang. Selain itu, para insinyur pertanian dari program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani Cargill terus memantau ladang saya juga dan memperingatkan saya mengenai adanya serangan tungau merah. Saya menggunakan pestisida yang sesuai. Hasil panen yang saya dapatkan per hektarnya naik hingga 7.450 kilogram dari 8.000 dengan bantuan program ini.”
Program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani ini menerbitkan Laporan Perkembangan pertamanya untuk membagikan kinerja kesinambungannya dan untuk memberikan dampak yang lebih meluas. Laporan ini menyajikan data non keuangan untuk menunjukkan dan menilai perkembangan dan nilai jangka panjang dari program ini. Laporan ini menyajikan pandangan berbagai lembaga dan organisasi pemangku kepentingan, terutama para petani yang ikut serta dalam program ini. Laporan ini dapat diakses di: 1000ciftci1000bereket.com.
“Salah satu cara Cargill berinvestasi dalam ketahanan komunitas pertanian adalah melalui program-program seperti Program Kesejahteraan Abadi 1.000 Petani ini, yang memberikan alat dan pelatihan yang tepat bagi para petani untuk menerapkan praktik pertanian terbaik dan memaksimalkan hasil panen mereka untuk menunjang kehidupan keluarga, masyarakat dan lingkungan mereka,” kata Tarakçıoğlu. “Bersama para petani ini kami bekerja untuk membangun dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab dan berkesinambungan.”
Media Contact: [email protected]